Monday, 22 June 2015

Unknown

Pemudik tak dianjurkan gunakan sepeda motor matic

Surabaya. Di Lebaran 2015 ini, tentu mudik masih akan menjadi agenda wajib bagi umat Islam di Indonesia. Salah satu cara mudik yang masih banyak digunakan hingga lebaran tahun lalu adalah dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Mengantisipasi hal tersebut, pemudik bersepeda motor diimbau tidak menggunakan sepeda motor jenis matic karena mempunyai ukuran ban kecil yang bisa membahayakan jiwa pengendara jika dipakai jarak jauh.
"Pemudik bersepeda motor sekarang banyak yang menggunakan sepeda motor matic yang mempunyai ukuran ban lebih kecil dari sepeda motor biasa," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas Agus Sriyono di Purwokerto, Jawa Tengah, seperti dilansir Antara (20/6).
Menurut dia, ban berukuran kecil berbahaya jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena tidak bisa meredam guncangan pada kondisi jalan yang berlubang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kata dia, kecepatan sepeda motor matic relatif tinggi atau rata-rata di atas 70 kilometer per jam sehingga akan terpelanting ketika berusaha menghindari lubang meskipun hanya lubang kecil.
Selain itu, lanjut dia, sistem pengereman sepeda motor matic tidak bisa spontanitas serta memiliki mesin dengan kapasitas besar atau di atas 100 cc.
"Ini menjadi suatu permasalahan kenapa pemudik sering terlibat kecelakaan. Ini mungkin karena mereka tidak tahu kondisi lingkungan sekitarnya atau daerah-daerah yang dilalui sehingga mereka bisa terlibat kecelakaan," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau pemudik bersepeda motor untuk tidak menggunakan sepeda motor matic karena bahayanya lebih besar dibanding dengan sepeda motor biasa yang menggunakan ban berukuran besar.

Unknown

About Unknown

Pimpinan Redaksi Tabloid LPKNM