Monday, 22 June 2015

Unknown

Tak Ada Tuslah Lebaran, Tarif Baru akan Dipasang di Kaca Bus

SURABAYA - Tak ada tuslah atau kenaikan tarif untuk angkutan bus saat mudik lebaran nanti. Meski tak ada kenaikan tarif, namun akan berlaku batas atas selama arus mudik nanti. Dishub Provinsi Jatim memastikan akan memasang tarif lebaran tanpa tuslah itu di setiap kaca mobil.
"Kami pastikan tak ada tuslah saat mudik dengan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) nanti. Kami akan bantu masyarakat dengan menempel tarif angkutan mudik di kaca setiap bus," kata Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim, Sumarsono, Minggu (21/6/2015).
Kondisi yang sama juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu juga tak berlaku kanaikan tarif. Yang dikehendaki pemerintah adalah berlaku batas atas tarif dan batas bawah tarif. Artinya, selama ini saat hari normal memberlakukan tarif mendekati batas atas atau HET.
Misalkan, sesuai regulasi yang ada bahwa bus jurusan Surabaya - Malang batas atas tarif 14.500. Sedang batas bawah di jurusan yang sama Rp 9.000. Selama ini, operator atau pemilik bus memberlakukan tarif nyaris mendekati batas atas.
Saat mudik Lebaran nanti, mulai H-15 sudah berlaku arus mudik. Ini artinya, tarif baru untuk mudik Lebaran berlaku.
Namun khusus untuk bus Patas atau nonekonomi berlaku tuslah. Sebab, Dishub atau pemerintah menyerahkan tarif bus ini kepada pemilik otobus.
"Kami menyerahkan pada mekanisme pasar khusus untuk bus Patas. Silakan otoritas pemilik bus memberlakukan tarif sesuai keinginan pasar. Bergantung konsumen atau penumpang milih yang mana," jelas Sumarsono.
Kepala UPT Terminal Purabaya Bungurasih, May Ronald memprediksi terjadi lonjakan penumpang saat mudik tahun ini. Namun, pihaknya belum meghitung besaran lonjakan penumpang persisnya sampai berapa. Diprediksi kenaikan tidak sampai 10 persen.
Sumber

Unknown

About Unknown

Pimpinan Redaksi Tabloid LPKNM