LPKNM.com - Mojokerto. Pemerintah Kota Mojokerto meluncurkan layanan angkutan kota (angkot) gratis bagi pelajar. Sementara ada sepuluh unit angkot gratis yang disediakan untuk lima trayek.
"Tujuan angkot gratis bagi pelajar ini untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan tidak membiarkan anak-anak melakukan pelanggaran lalu lintas karena mereka belum waktunya punya SIM," kata Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.
Mas'ud mengatakan sementara disediakan sepuluh unit angkot gratis. "Nanti dilihat dulu, kalau kapasitasnya masih kurang akan kami tambah tapi kalau berlebihan kan mubazir kalau ditambah," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan satu unit angkot gratis itu akan beroperasi sebanyak dua kali dalam sehari. "Operasinya pagi dan siang saat pelajar berangkat dan pulang sekolah," kata Gaguk.
Dinas Perhubungan telah menetapkan lima trayek angkot gratis. Setiap pagi dan siang disediakan dua unit kendaraan. "Waktu stand by dan berangkat angkot sudah kami tentukan dan ada jadwalnya," katanya. Sepuluh angkot gratis itu akan menjalani rute dengan tujuan SMP, SMA, dan SMK baik negeri maupun swasta di Kota Mojokerto.
Salah satu sopir angkot, Sutiyo, senang dengan program angkot gratis ini. "Menguntungkan kami karena hasilnya jelas," katanya. Sekali jalan, menurut dia, pemerintah memberikan dana kompensasi Rp 72 ribu.
Selain program angkot gratis bagi pelajar, Pemerintah Kota Mojokerto juga meluncurkan program Wi-Fi gratis, layanan pengaduan elektronik (e-pengaduan), dan laporan elektronik (e-report). Pemerintah Kota Mojokerto menyediakan 35 titik Wi-Fi atau hotspot gratis di Kota Mojokerto.
Program ini terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kota Mojokerto dengan PT Telkom Indonesia. Wali Kota Mojokerto sempat melakukan teleconference dengan warga dan manajemen PT Telkom Indonesia di Jakarta menggunakan layanan Wi-Fi.