Pasalnya, akibat jalan berlubang ini, hampir setiap hari terjadi kecelakaan yang dialami pengendara motor. Dengan menggunakan paving, semen, dan kerikil, polisi menambal jalan berlubang di Jalan Perak Timur dan Perak Barat, Selasa lalu.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Bambang Soegiharto mengatakan bahwa kondisi U turn, atau putar balik Jalan Perak Timur ke Perak Barat Surabaya rusak parah.
“ Hampir seluruh jalan di kawasan ini berlubang, dengan kedalaman sekitar 20 sentimeter,” terangnya.
Agar tak terjadi kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak berinisiatif melakukan penambalan jalan, yang merupakan akses ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Dengan menggunakan batu paving, puluhan polisi menutup jalan berlubang ini. Penggunaan batu paving ini, agar jalan lebih kuat saat dilewati kendaraan berat. Selanjutnya, polisi menambal jalan ini, dengan semen yang telah dicampur dengan kerikil.
AKP Bambang Soegiharto mengatakan, pihaknya melakukan penambalan jalan ini, lantaran belum adanya tanggapan dari Pemerintah Kota Surabaya untuk menambal Jalan Perak Timur.
Agar tak terganggu arus lalu lintas, polisi menutup U turn. Meski hanya menambal dengan menggunakan paving, semen, dan kerikil, polisi berharap upaya ini mampu meratakan permukaan jalan.
“ Kedepan kita berharap tidak ada lagi peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami pengendara roda akibat jalan berlubang,” harap Kasatlantas Polres Tanjung Perak.