"Lapasnya tahun ini akan ada rehabilitasi, penambahan blok, pembangunan baru. Kebetulan saya dapat anggaran Rp 1 T. Itu kita kaji bisa (menampung napi) beberapa ribu lah," kata Yasonna di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat.
Selain menambah lapas baru, pegawai di lingkungan penjara pun akan ditambah. Sehingga jumlahnya proporsional untuk mengantisipasi kerusuhan seperti di Lapas Banceuy atau pun Kerobokan yang terjadi baru-baru ini.
Menurut Yasonna, rata-rata ideal penjaga lapas di Indonesia adalah 150 orang, tetapi saat ini masih banyak yang tidak sampai angka itu. Untuk Lapas Banceuy sendiri dijaga oleh 120 orang.
"Ini sangat mendesak. Kajiannya ya 11 ribu (pegawai tambahan). Ya, masih segitu (angkanya) tapi itu kan kurang. Tapi kalau sudah terjadi, sangat membantu sekali," kata Yasonna.
Sementara itu Lapas Banceuy yang rusak akibat kerusuhan yang terjadi pada Sabtu lalu sudah ada gantinya. "Sekarang sudah ada yang baru untuk 400 orang. Yang lama kita bangun bertahap. Anggarannya masih tahun depan," ujar dia.
