JOMBANG - Jelang musim mudik Lebaran, perbaikan infrastruktur transportasi umum terus dikebut PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Salah satunya ruas rel kereta api jalur Surabaya-Madiun di wilayah Jombang, tepatnya di perlintasan tak berpalang pintu di Desa Jatipelem Kecamatan Diwek hingga Desa Glagahan Kecamatan Perak.
Perbaikan difokuskan pada penyeimbangan rel untuk menghindari potensi ancaman anjloknya rangkaian kereta api (KA), akibat penurunan sambungan rel yang rusak.
Dengan menggunakan sejumlah alat khusus, petugas melakukan pemeriksaan ketinggian dan bentang lebar rel.
Petugas juga melakukan pergantian sejumlah rel yang sudah aus atau pun rusak. Deretan baut dan pengait rel juga diperiksa. Jika ditemukan kerusakan, langsung diganti.
Rel di perlintasan tak berpintu ini berpotensi mengalami pergeseran posisi dan keseimbangan.
Pasalnya jalur perlintasan ini kerap dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang menyebrangi rel tersebut.
Mandor pengawas rel, Muhtarom mengatakan, prbaikan ini dilakukan di sepanjang lintasan Mojokerto-Kertosono sepanjang hampir 40 kilometer, ditargetkan H-7 Lebaran perbaikan sudah tuntas.
“Karena itu terus dikebut, bahkan sampai malam,” kata Muhtarom, Sabtu(20/6/2015).
Menurutnya, jalur KA sepanjang wilayah Jombang merupakan jalur padat perjalanan KA.
Di antaranya jurusan Surabaya-Blitar-Malang, Jakarta-Jombang, Surabaya-Bandung, Surabaya – Jakarta, Banyuwangi- Jakarta, serta Surabaya-Kertosono PP.
"Dengan adanya perbaikan rel ini, diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna moda transportasi umum kereta api,” kata Muhtarom.
Salah satunya ruas rel kereta api jalur Surabaya-Madiun di wilayah Jombang, tepatnya di perlintasan tak berpalang pintu di Desa Jatipelem Kecamatan Diwek hingga Desa Glagahan Kecamatan Perak.
Perbaikan difokuskan pada penyeimbangan rel untuk menghindari potensi ancaman anjloknya rangkaian kereta api (KA), akibat penurunan sambungan rel yang rusak.
Dengan menggunakan sejumlah alat khusus, petugas melakukan pemeriksaan ketinggian dan bentang lebar rel.
Petugas juga melakukan pergantian sejumlah rel yang sudah aus atau pun rusak. Deretan baut dan pengait rel juga diperiksa. Jika ditemukan kerusakan, langsung diganti.
Rel di perlintasan tak berpintu ini berpotensi mengalami pergeseran posisi dan keseimbangan.
Pasalnya jalur perlintasan ini kerap dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang menyebrangi rel tersebut.
Mandor pengawas rel, Muhtarom mengatakan, prbaikan ini dilakukan di sepanjang lintasan Mojokerto-Kertosono sepanjang hampir 40 kilometer, ditargetkan H-7 Lebaran perbaikan sudah tuntas.
“Karena itu terus dikebut, bahkan sampai malam,” kata Muhtarom, Sabtu(20/6/2015).
Menurutnya, jalur KA sepanjang wilayah Jombang merupakan jalur padat perjalanan KA.
Di antaranya jurusan Surabaya-Blitar-Malang, Jakarta-Jombang, Surabaya-Bandung, Surabaya – Jakarta, Banyuwangi- Jakarta, serta Surabaya-Kertosono PP.
"Dengan adanya perbaikan rel ini, diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna moda transportasi umum kereta api,” kata Muhtarom.