Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan
tiga moda transportasi gratis sebagai angkutan untuk arus mudik dan
balik khusus bagi warganya, masing-masing bus, kereta api dan kapal
laut.
"Program ini rutin digelar dan untuk membantu lancarnya arus mudik dan balik bagi masyarakat Jatim," ujar Ketua Pelaksana Panitia Penyelenggara Angkutan Lebaran terpadu Sumarsono di Surabaya, Minggu (21/6).
Untuk bus, jumlah armada yang disiapkan sebanyak 611 bus, dengan rincian 410 bus murni dari Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ), sedangkan lainnya beberapa Pemerintah Kabupaten dan swasta.
Kemudian untuk kapal laut, pihaknya menyelenggarakan arus mudik dan balik jalur khusus, antara lain Surabaya-Masalembu, Kalianget-Kangean hingga Banyuwangi-Sapeken.
Dinas Perhubungan, lanjut dia, menyiapkan tiga unit kapal dengan total akan melayani 12 perjalanan dengan mengangkut sebanyak 2.400 penumpang.
Untuk pendaftaran mudik melalui kapal laut dimulai 22 Juni-16 Juli di kantor Dishub dan LLAJ Jatim Jalan Ahmad Yani 268 dan Jalan Jemur Andayani 1, serta Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan setempat.
"Pelaksanaan pemberangkatan mudik melalui moda transportasi laut dimulai 11-16 Juli 2015 yang syaratnya menyerahkan salinan kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK) berlaku," tuturnya.
Sementara itu, untuk kereta api, pendaftaran dilakukan di stasiun terdekat yang saat ini tiket sudah bisa diambil dengan syarat yang sama seperti kapal laut.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan kondisi jalan di wilayahnya mulus dan siap dilewati arus mudik dan balik Lebaran 2015.
"Kondisinya secara umum sudah siap dan perbaikan di beberapa titik jalan di Jatim sudah selesai dan sekarang mulus jalannya," katanya.
Ia menjelaskan, dari 1.769,9 kilometer panjang jalan yang dimiliki provinsi, 89 persen di antaranya dalam kondisi telah diperbaiki dan sangat mulus.
"Hanya sekitar 21 persen saat ini dalam proses penambalan yang diperkirakan akan rampung sebelum 'H-7' Lebaran," ujarnya
Sumber
"Program ini rutin digelar dan untuk membantu lancarnya arus mudik dan balik bagi masyarakat Jatim," ujar Ketua Pelaksana Panitia Penyelenggara Angkutan Lebaran terpadu Sumarsono di Surabaya, Minggu (21/6).
Untuk bus, jumlah armada yang disiapkan sebanyak 611 bus, dengan rincian 410 bus murni dari Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ), sedangkan lainnya beberapa Pemerintah Kabupaten dan swasta.
Kemudian untuk kapal laut, pihaknya menyelenggarakan arus mudik dan balik jalur khusus, antara lain Surabaya-Masalembu, Kalianget-Kangean hingga Banyuwangi-Sapeken.
Dinas Perhubungan, lanjut dia, menyiapkan tiga unit kapal dengan total akan melayani 12 perjalanan dengan mengangkut sebanyak 2.400 penumpang.
Untuk pendaftaran mudik melalui kapal laut dimulai 22 Juni-16 Juli di kantor Dishub dan LLAJ Jatim Jalan Ahmad Yani 268 dan Jalan Jemur Andayani 1, serta Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan setempat.
"Pelaksanaan pemberangkatan mudik melalui moda transportasi laut dimulai 11-16 Juli 2015 yang syaratnya menyerahkan salinan kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK) berlaku," tuturnya.
Sementara itu, untuk kereta api, pendaftaran dilakukan di stasiun terdekat yang saat ini tiket sudah bisa diambil dengan syarat yang sama seperti kapal laut.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan kondisi jalan di wilayahnya mulus dan siap dilewati arus mudik dan balik Lebaran 2015.
"Kondisinya secara umum sudah siap dan perbaikan di beberapa titik jalan di Jatim sudah selesai dan sekarang mulus jalannya," katanya.
Ia menjelaskan, dari 1.769,9 kilometer panjang jalan yang dimiliki provinsi, 89 persen di antaranya dalam kondisi telah diperbaiki dan sangat mulus.
"Hanya sekitar 21 persen saat ini dalam proses penambalan yang diperkirakan akan rampung sebelum 'H-7' Lebaran," ujarnya
Sumber