LPKNM.com-Jakarta. Di tengah maraknya program acara yang tidak layak ditonton anak-anak, pemerintah akan menghadirkan kembali serial "Petualangan Si Unyil". Menggandeng Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia (Ainaki), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perfilman yaitu Perum Produksi Film Negara (PFN) tengah menyiapkan produksi serial legendaris ini.
"Petualangan Si Unyil" akan dibuat sebanyak 13 episode untuk season pertama. Untuk tiap episodenya yang berdurasi 22 menit, PT Telkom Tbk akan menggelontorkan dana antara Rp 500 juta sampai Rp 600 juta sebagai biaya produksi.
"Telkom akan biayai sampai 13 episode. Biaya produksi Rp 500-600 juta per episode," ujar Direktur Utama PFN, Shelvy Arifin, seperti dilansir dari DetikHot pada Rabu (17/2). Serial ini baru bisa ditayangkan pada Agustus 2016, mengingat biaya yang cukup tinggi tersebut.
"Tantangan apa? Kesulitan mencoba desain bentuk boneka menjadi karater animasi, kemudian funding," lanjut Shelvy. "Tantangan funding karena produksi perlu biaya tinggi. Alhamdullilah Telkom dukung pada produksi awal."
Namun sayangnya, PFN belum mencapai kesepakan dengan stasiun televisi manapun terkait penayangan "Petualangan Si Unyil" ini. Serial yang rencananya bakal dibuat jadi 3 season ini ditargetkan bisa tayang di stasiun televisi nasional. "Sudah beberapa TV tertarik. Targetnya, bisa tayang di TV nasional," ungkap Shelvy.