Wednesday, 2 March 2016

Unknown

Gubernur Tetap Minta Tarif Suramadu Digratiskan

Tarif Suramadu Digratiskan
LPKNM.com-Surabaya. "Alhamdulilah, penurunan tarif tol Suramadu sudah diberlakukan," ujar Gubernur Jatim Soekarwo secara spontan, ketika diberi tahu penurunan tarif tol Suramadu resmi diberlakukan.
Dengan resmi turunnya tarif tol Suramadu sebesar 50 persen, Pakde Karwo berharap tarif baru tersebut dapat memangkas biaya transportasi dari dan ke pulau Madura.

"Dengan begitu, ongkos barang ke Madura menjadi lebih murah. Ini penting untuk meningkatkan daya beli masyarakat," tegasnya.

Meski demikian, gubernur Jatim dua periode ini tetap berharap pemerintah nantinya menggratiskan tarif tol Suramadu. Ini agar harga barang di Surabaya dan Madura sama, tanpa ada tambahan biaya transportasi. "Itu sesuai dengan permintaan kami ke presiden," tukas Pakde Karwo.

Sebelumnya, kepada pemerintah pusat, Soekarwo minta pemberlakuan tarif baru penurunan tarif tol Suramadu, paling lambat diberlakukan awal bulan Maret.

Untuk mengawal itu, dia beberapa kali berkoordinasi dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat, agar Presiden Jokowi segera meneken Keputusan Presiden (Kepres) tentang penurunan tarif tol Suramadu. Kepres baru ini untuk mengubah Kepres 27/2008 yang selama ini digunakan.

Sebelumnya, tarif masuk jembatan Suramadu untuk kendaraan roda empat atau lebih, resmi mulai diberlakukan per 1 Maret 2016 pukul 00.00. "Sudah ada surat resmi dari pemerintah pusat untuk pemberlakuan tarif Suramadu," ujar Kepala Gerbang Tol Suramadu,  Suhariyono.

Pemberlakuan tarif berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 60/KPTS/M/2016 Tanggal 24 Februari 2016.

Sesuai surat tersebut maka tarif untuk jenis kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/truk kecil dan bus) senilai Rp 15 ribu, kendaraan golongan II (truk dengan dua gandar) Rp 22.500, kendaraan golongan III (truk tiga gandar) Rp 30 ribu, golongan IV (truk empat gandar) Rp 37.500, dan golongan Golongan V (truk lima gandar atau lebih) Rp 45 ribu.

Sosialisasi, lanjutnya, dilakukan dengan memasang beberapa pengumuman berupa spanduk dan lembaran yang dipasang di sekitar pintu gerbang Jembatan Suramadu, baik sisi Surabaya maupun Madura.

"Pemberitahuan telah dilakukan dan kami terus menyosialisasikannya. Tidak ada kendala dan semua berjalan lancar," ucapnya.

Unknown

About Unknown

Pimpinan Redaksi Tabloid LPKNM